Disclaimer: Nama klinik, treatment,
rumah sakit, dan dokter dalam postingan ini tidak dimaksudkan untuk iklan.
Seluruhnya murni untuk berbagi kepada sesama skolioser.
Obrolan
perihal terapi Hafshah pun berlanjut…
Kali ini
kita ngobrolin tentang perjalanan terapinya dan Hafshah sedikit cerita tentang
beberapa penyebab skoliosis.
Frida: Hafshah, ceritain dong proses terapi
kamu dari awal sampai sekarang.
Hafshah: Hmm mulai dari mana yah…
1. Pemeriksaan awal
Pertama kali, aku langsung di X-Ray. X-ray 10 posisi lho.
Mulai dari berdiri, duduk, berdiri miring. Apa lagi yah lupa, pokoknya banyak
deh. Kok banyak banget yah? Iya, jadi dr HK bilang, ini supaya bisa melihat
tulang belakang kita secara 3 dimensi. Bukan hanya lihat kurva skoliosisnya
saja, tapi juga rotasi dan pergeseran antara ruas tulang belakangnya.
· Aku difoto di depan dinding yang ada kotak-kotak, kaya
skala pengukuran gitu. Mungkin untuk lihat tampak luar seberapa besar
kemiringan tubuh kali yah.
· Direkam saat berjalan maju dan mundur
· Membungkuk ke depan dengan tangan menyilang memegang
lutut. Dr HK mengukur perbedaan ketinggian antara bahu kiri dan kanan, punggung
kiri dan kanan pakai alat semacam skoliometer mungkin yah. Dari situ ketahuan
kalau bahu kiriku lebih tinggi dari bahu kanan.
· Memeriksa semua persendian secara umum dari atas
sampai bawah.
· Mengukur panjang kaki kanan dan kiri. Alhamdulillah
ternyata kakiku sama panjang dan ga bermasalah.
· Pemeriksaan terakhir yang paling menarik menurutku.
Aku diberi dua timbangan dan disuruh berdiri di kedua timbangan tersebut. Jadi
kaki kanan 1 timbangan, kaki kiri juga 1 timbangan. Setelah diperiksa ternyata
aku berdiri dengan beban yang berat sebelah. Saat itu total berat badanku
sekitar 50 kg. Kaki kananku menopang 32 kg dan kaki kiri hanya 18 kg. Kalau ga
salah segitu yah.. wah, ternyata selama ini tubuhku cenderung menopang beban ke
sebelah kiri.
Jadi menurut penjelasan dr HK, dari riset-riset terbaru sudah
mulai di temukan penyebab skoliosis (yang dulu nya idiofatik). Kebanyakan skoliosis
bermasalah dari sistem neurologis. Ada beberapa hipotesis (dugaan) sih…
pertama, ketidakseimbangan hormon pertumbuhan yang dikeluarkan otak ke
persarafan tubuh sisi kiri dan kanan. Jadi lebih dominan ke satu sisi. Atau
yang kedua, otak kita ini ngasih perintah ke tubuhnya ga seimbang. Jadi
persarafan tulang belakang lebih aktif di satu sisi dibandingkan sisi lainnya.
Sederhananya seperti itu.
Mulailah aku janjian untuk menjalankan terapi. Karena
jaraknya lumayan lama, dr HK ngasih saran-saran untuk aktivitas harianku supaya
skoliosis nya ga bertambah parah. Intinya ga boleh lompat-lompat dan
lari-larian.
Nah, ini yang menarik. Skoliosisku kan masih ringan, trus
kata dr HK mungkin selama ini aku jarang lompat-lompat dan lari-larian… hehe
emang bener aku paling males olahraga. Sementara anak-anak kecil di sini banyak
yang sudah parah skoliosisnya. Mungkin karena mereka ga tahu kalau lompat-lompat itu berbahaya
untuk penderita skoliosis. Wallahu a`lam
2. Treatment Journey
Terapiku berlangsung selama 10 hari
berturut-turut. Dari jam
9 pagi sampai jam 7 malam. Ada dua sesi, satu sesi nya 3 jam. Sisanya istirahat
makan dan shalat.
Mungkin aku cerita garis besar
terapinya aja yah..
Sesi 1
Kalau baca di websitenya di sini ada 3 inti
dari terapi skoliosis dengan metode CLEAR.
Tapi sebelumnya, pemanasan dulu. Aku
duduk di kursi yang bisa berputar. Senam
memutar pinggul searah jarum jam 50x dan sebaliknya. Lalu, lateral bending ke
arah kiri sebanyak 50x. Ini melawan kurva ku yang ke kanan.
Setelah senam, aku berdiri di depan
dinding. Ada alat yang tergantung disana
fungsinya untuk menarik leher. Yang pertama manual, ditarik 50 kali. Yang
kedua dengan mesin dan ada bebannya juga, tapi aku lupa berapa kilo. Sambil
berdiri di atas bola angin dengan mesin getar.
Selanjutnya, mulai berbaring di alat
traksi dengan getaran. Untuk melembutkan jaringan dan otot-otot yang
mempengaruhi skoliosis.
Lanjut lagi.. ini adalah terapi yang
paling sulit di awal masa terapi. Terapi ini juga yang kujalankan
di rumah (home treatment) setelah selesai 10 hari intensif di klinik.
Aku berdiri di atas bola angin dengan
mesin getar di bawahnya. Lalu, memakai ikat pinggang raksasa :) dengan sisi panjang di sebelah kanan dan beban (lihat foto). Aku
diberi beban 4 kg, wah berat juga lho… jadi hari-hari pertama aku pakai 2 kg
dulu, baru ditambah sedikit demi sedikit. Aku juga pakai beban di kepala. Nah,
ini harus bertahan selama 20 menit. Trus ga boleh lihat ke bawah, pandangannya
harus lurus ke depan. Sering ngantuk-ngantuk nih pas bagian ini :) Dalam sehari aku harus melakukan ini lima kali. Awalnya
pinggang dan kaki sakit-sakit semua… tapi lama kelamaan malah enak dan
ketagihan. Tapi jangan banyak-banyaak… :)
Nah, mulai sesi yang privat. Treatment
dari dr HK, namanya adjustment (penyetelan). Beliau
menyetel tulang belakang kita agar kembali ke posisi semula, alias
lurus. Di sini juga sesi sharing-sharing dari dr HK tentang metode
terapi beliau dan kondisiku. Banyak ilmu yang kudapat di sini.
Terapi terakhir, duduk di kursi
traksi selama 30 menit. Nah, di sesi ini ada fasilitas TV+DVD. Biar ga bosen
kayanya.
Berlangsunglah terapi tersebut selama
2 sesi. Biasanya aku selesai jam 6 atau 6.30 malam. Tapi biasa pulang jam 7
karena shalat maghrib dulu.
Frida: Menjalani terapi intensif dari pagi
sampai malem, pasti capek kan. Di saat-saat kelelahan
seperti itu apa yang membuatmu tetap semangat?
Hafshah: Rasanya memang lelah banget. Apalagi di
hari-hari pertama. Badan rasanya kaku-kaku, karena jarang olahraga. Tapi, Alhamdulillah
selalu ada orang-orang di sekitarku yang memberi semangat terutama suami dan
orang tua. Mengingat biaya yang dikeluarkan juga ga sedikit. Ini yang buat aku
berpikir harus sungguh-sungguh untuk menjalani
terapi. Ditambah, ada harapan ketika punya anak nanti kondisiku sudah membaik,
sehingga bisa mendidik dan mengurusnya dengan optimal. Yang terakhir,
kalau terapi ini membawa perubahan
(aaamiiin..). aku berharap ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi sesama
skolioser di Indonesia.
Frida: Insyaallah, saya juga berharap kisahmu jadi inspirasi yang lain. Ohya ada perasaan skeptis gak dengan terapi
ini?
Hafshah: Awalnya ada, karena terapi ini belum pernah
aku dengar sebelumnya. Namun, aku melihat banyak pasien di Jepang yang terapi
kesana dan sudah menunjukkan perbaikan. Nah, karena kesembuhan juga kehendak
Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Jadi aku berusaha selalu
meminta izin pada Allah agar Ia memberikan kesembuhan melalui perantara terapi
ini.
Mau liat foto x-ray setelah 10 hari terapi intensif yang melelahkan itu?
Ini dia. No pain no gain, berkurang 18,5 derajat dalam 10 hari!
Berkurang 18,5 derajat dalam 10 hari |
Sampai postingan ini dibuat Hafshah masih menjalankan terapi di rumah
sebanyak dua kali sehari dengan durasi masing-masing 20 menit. Dia akan cek-up lagi bulan
April nanti. Kita doakan semoga pada pemeriksaan itu sudah benar-benar lurus
ya. :)
Ohya, mohon maaf postingan ini agak terlambat. Biasalah kita berdua pada
sibuk (uhuk), dan Hafshsah juga mesti minta izin dulu ke dr HK untuk berbagi
proses terapinya ke publik/ pihak ketiga. Alhamdulillah dr HK mengizinkan kami
berbagi untuk skolioser di Indonesia. Beliau juga menambahkan keterangan "But the treatment that I use is not just CLEAR... I also use applied biomechanics, neurology, and other techniques that I've learned from other doctors in the world."
Selain itu beliau juga cerita kalau beliau baru saja selesai menangani pasien skolioser dari Indonesia di Singapura. Video testimoninya bisa dilihat di sini:
Selain itu beliau juga cerita kalau beliau baru saja selesai menangani pasien skolioser dari Indonesia di Singapura. Video testimoninya bisa dilihat di sini:
Testimoni Tiara, skolioser dari Indonesia
saya inget tahun 2006/7an vd sempet nginep di kosan teh ira dan tidur tengkurep. terus saya ingetin soal larangan tidur tengkurep dari rasul. vd bilang, vd tidur tengkurep karena vd sakit, kata dokter begitu. sekarang jadi ngerti sakitnya apa. cepat sembuh, frida dan hafsah :) btw, ketidakseimbangan hormon pertumbuhan yang dikeluarkan otak ke persarafan tubuh kiri dan kanan itu sendiri, pencetusnya apa? *silma
ReplyDeleteItu pas zamannya masih nurut sama dokter, pakai brace, tidur telungkup. Tapi cuman sebentar - untungnya - soalnya I love my guling very much.
ReplyDeleteKalau kata Hafshah, tidur terlentang aja. Sejak dikasih tau Hafshah gitu jadi meninggalkan guling. He he
Masalah hormon biar Hafshah aja yang jawab. ;)
Mbak...kalau berkenan..sy mau donk sharingnya ttg biaya..dll. Skrg sy lg stress mikirin ank sy yg terkena scoliosis dgn kurva atas 43 derajat. Email sy di fenny.tjie@gmail.com
ReplyDeleteMbak Fenny, sabar mbak. Anak-anak kesempatan untuk sembuhnya masih besar sekali walau tanpa operasi. :)
DeleteSaya sudah e-mail tentang biaya, baik terapi di Jepang, Indonesia maupun di Singapura.
mohon jika berkenan untuk diinfokan lokasi dan biayanya yang di Indonesia mba.. terima kasih
DeleteBisa kasih tau dgn jelas klinik nya. Saya lg sgt membutuhkan nya
ReplyDeleteTolong tinggalin alamat e-mail mbak. Atau e-mail saya ke frida.nurulia@gmail.com
DeleteAssalamualaikum mba frida mohon info klinik di jakarta apa sdh ada sy sangaat membutuhkan u kesembuhan anak saya usia 13 thn tolong info k email saya ya mba frida makasih
DeleteEmail saya di rani.puspa1417@gmail.com
DeleteHallo bu. Untuk yg 18thn masih bisa ga yah sembuh normal? Oiya aku jg mau dong bu kirimin email info ttg lokasi klinik di indonesia sm biaya dll nya. Email aku : bellaputri@icloud.com
ReplyDeleteHallo mba, apakah metode clear ini ada di jakarta? Mihon dikirimkan juga detail lokasi dan biaya nya ke email saya mdirmiati@gmail.com. Terima kasih.
ReplyDeleteHallo mba, thankyou bgt infonya.Kalo tidak keberatan bisa minta detail infonya ttg lokasinya, khususnya di Indonesia, dan biayanya. Email saya: valeska.harsen@gmail.com thankyou
ReplyDeleteMba bisa info lokasinya di jkt? Sy ada yg saran berobat ke penang. Mohon diemail ke yannabuntaran@gmail.com
ReplyDeleteMba frida mohon infonya. anaku usia 14thn wanita terdiagnosa skliosis 50 derajat kurva c. Terima kasih. agus.mya@gmail.com
ReplyDeleteMbak Frida, Mbak Hafshah, terima kasih atas sharingnya yang menguatkan dan optimistik. Saya lebih semangat utk tetap produktif di tengah rasa nyeri. Apa saya bisa dikirimkan juga informasi tentang lokasi dan biaya terkait ke simadaskar@gmail.com? Terima kasih banyak Mbak.
ReplyDeleteMenangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
ReplyDeleteKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com